"Bunda, apakah bunda punya waktu ?" itu pertanyaan sulung saya Oriza di suatu pagi yang sibuk.
"Kenapa sayang ?"saya menjawab sambil pontang panting dari dapur ke ruang lain beresin ini itu plus memasak
"Kalau bunda punya waktu, apa mau main kwartet sama aku ?"
Bug @#**$@!!!! .......sesuatu seolah-olah baru saja memukul kepala saya dengan kerasnya
"ooo...tentu bunda ada waktu biarpun sebentar, ayo kita main kwartet..." seraya berlari ke dapur mematikan kompor saya menangis dalam hati...
Anakku dengan sopannya meminta sedikit waktu ibunya untuk bermain sejenak, rasanya tak ada alasan apapun untuk menolaknya
Jadilah kami bermain kwartet sambil duduk lesehan di lantai. Rasanya sudah tidak penting lagi apakah masakan tadi matang atau tidak, dan menu sarapan pagi itu menjadi gak jelas..
Ibu....bapak...pernahkah mengalami hal serupa ???
Kak Seto dalam suatu tayangan TV berpesan, jangan berani punya anak jika tak pernah mau meluangkan waktu untuk mendidik, merawat dan mengasuhnya
Sedikit waktu yang sering kita abaikan untuk sekedar membaca koran gosip atau tayangan infotainment di TV atau bahkan rumpi via telepon dengan sahabat, bisa jadi akan sangat berharga dan bermanfaat serta membuat buah hati kita bahagia. Betapa berharganya waktu...
Bukankah kita tak ingin menyesali jika ada moment penting dalam kehidupan tumbuh kembang anak kita yang terlewatkan ?
Jadi mari kita luangkan sedikit waktu untuk sekedar bermain bersama anak-anak kita, mereka tak pernah menuntut seluruh waktu kita, jadi mengapa tak menyisakan sedikit waktu untuk mereka di tengah keterbatasan waktu kita
Sabtu, 18 Oktober 2008
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar