"Bunda, aku mau jadi jagoan perempuan kayak Kim Possible.."
(hayooo...siapa yang gak tahu Kim Possible..)
"aku juga mau kayak Mulan, jagoan perempuan yang berani perang.."
begitulah Ori memberikan alasan ketika dia memutuskan memilih Taekwondo sebagai ektra kurikulernya di sekolah.
"kakak yakin mau ikut taekwondo ?" saya berusaha membantu Ori agar tidak salah memilih tanpa ikut campur pada pilihannya
"Yakin gak ikut ekskul gambar saja, kan Ori senang menggambar.."
"Enggak ah Bun...kan aku sudah bilang mau jadi jagoan perempuan.."
Setiap Jum'at sore Ori mengikuti latihan taekwondo sepulang sekolah. Setiap habis latihan, saya menanyakan kebisaan apa yang sudah dipelajari selama latihan.
"Bunda, aku sudah bisa begini nih..." (Ori melakukan tendangan bebas seperti taekwondoin nasional...duh lagaknya anakku...yang ingin jadi jagoan perempuan..)
Memasuki bulan ke tiga masa latihan taekwondo, Ori berbisik-bisik setelah saya tanya seperti biasanya, "tadi latihan apa Kak ?"
"Bunda, boleh gak ya aku ganti ekskul ?"
"Lho...kenapa mau ganti ?"
"Aku ingin ikut sanggar Rumah Pencil aja" (Rumah Pencil adalah sanggar lukis, gambar dan aneka kreativitas yang bekerjasama dengan sekolahnya)
"iya, tapi kenapa gak mau latihan taekwondo lagi ?"
"Ake capek kalau abis latihan suka ngantuk terus, ini betis aku juga sakit semua..?"
"Jadi batal jadi jagoan perempuan nih ?"
"hehheheeeheheehehe.....tetep mau sih ?"
"Ya sudah nanti Bunda bilang Bu guru di buku komunikasi kalau Ori mau ganti ekskul, tapi boleh gak sama bu guru ?"
Dan....
jadilah sang calon jagoan perempuan mengikuti ekskul sanggar krativitas
Setiap hari jum'at sore sepulang kantor, yang muncul adalah pameran hasil kreativitas.
"senang gak ikut Rumah Pencil ?"
"senang dong.....eh, tahu gak Bun kan kakak yang ngajarnya namanya kak Lucky, baik deh orangnya, terus ya aku diajarin bikin ini nih..." Ori menunjukkan kartu pop up hasil kayanya
"nanti aku mau kasih lihat sama Ayah, kan ini aku buat sendiri " ujarnya bangga
Duuuhhh....dasar anak-anak....
di usia seperti Ori, memang minat anak masih berkembang sehingga sebagai orang tua saya hanya dapat mendukung apapun yang diminatinya selama positif
"Bunda, aku tetep bisa jadi jagoan perempuan gak kalau gak latihan taekwondo lagi ?"
itu pertanyaan Ori beberapa minggu setelah ikut ekskul sanggar kreativitas
"ya bisa dong, kan jagoan perempuan bukan hanya yang pinter taekwondo, memangnya yang disebut jagoan itu yang pinter berkelahi saja seperti Kim Possible atau Mulan?"
Panjang lebar saya bercerita bahwa, jagoan perempuan itu artinya perempuan yang punya keahlian apapun itu selama bermanfaat bagi orang lain dan dirinya
"berarti kalau aku pinter bikin-bikin apaaaa.. gitu.....aku juga tetep jagoan perempuan dong"
"iya dong....asal rajin, kakak pasti bisa jadi jagoan perempuan "
Sebenarnya sih, saya yang memotivasi Ori untuk jadi anak perempuan pemberani, dengan memilihkannya tontonan video Kim Possible dan Mulan. Niatnya sih hanya ingin memotivasi Ori agar tidak menjadi penakut karena keperempuanannya. Insya Allah dengan do'a Ayah dan Bundanya, dengan ridho Allah, keinginan Ori untuk menjadi jagoan perempuan akan tercapai
(gak jadi jagoan perempuan juga Bunda tetep sayang dan bangga sama kamu, nak!!)
Rabu, 19 November 2008
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar